Dalam edisi ini, para penulis memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman teologi dan pengabdian masyarakat. Andreas Budi Setyobekti mengeksplorasi pemahaman mahasiswa teologi tentang providensia Allah selama pandemi COVID-19, memberikan wawasan penting bagi adaptasi spiritual di masa krisis. Sementara itu, Stephano O.S. Ambesa menelaah dasar alkitabiah kerasulan, memperkaya pemahaman teologis tentang kepemimpinan gerejawi.

Muryati menyajikan pendekatan narasi terhadap ketakutan akan Allah dalam ketidakpastian hidup, menyoroti relevansi ajaran kitab Pengkhotbah. Robert Paul Trisna menyoroti kaum marginal dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul, mengajak refleksi tentang inklusi sosial. Anggi Maringan Hasiholan membandingkan pemahaman teologi Reformed dan Pentakosta tentang natur manusia, memperdalam dialog antar tradisi teologis. Christian Reynaldi menelusuri literatur Yahudi periode Bait Suci Kedua, menawarkan panduan untuk studi Perjanjian Baru.

Published: 2020-11-30