ANALISIS PENTAKOSTALISME TERHADAP MARKAN ENDING
Abstrak
Permasalahan tekstual yang terdapat pada Markan Ending tidak memengaruhi kaum Pentakostal dalam kesetiaannya terhadap teks ini. Kelompok Pentakostal merupakan komunitas yang karakter gerejanya lekat dengan karunia Roh. Markan Ending telah menjadi bagian dari Kitab Suci yang demikian melekat pada Pentakostalisme. Sejarah menunjukkan bahwa persebaran dua Markan Ending yaitu Abrupt Ending dan Long Ending terjadi secara natural dan diterima baik oleh banyak kelompok gereja. Historitas kedua Markan Ending yang telah ada sejak masa awal gereja menjadi bukti bahwa teks ini tidak saling berkonfrontasi. Melalui Pentecostal Reading maka terbuka cara yang fair dalam melihat kedua penutup Injil Markus ini sebagai bagian sakral Kitab Suci yang tak terpisahkan. Kisah Para Rasul 2 yang menjadi ideologi dasar Pentakostalisme menjadi penghubung dengan bagian lain dari teks Kitab Suci guna mengungkap relevansi dogmatis dari ajaran yang terdapat dalam Markan Ending.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



