PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGATION UNTUK GUNA OPTIMALISASI KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI SMPN 147 JAKARTA
Abstrak
Pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi keaktifan dan prestasi belajar siswa yang masih rendah pada pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK). Pendidikan Agama Kristen masih dipandang sebagai pelajaran yang mudah dimengerti dan mendapatkan nilai tinggi. Namun, fakta dilapangan justru sebaliknya. Nilai pelajaran Agama Kristen sangat rendah di SMP Negeri 147 Jakarta. Tujuan dari Pengabdian kepada Masyarakat ini yaitu untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa proses pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah 39 siswa kelas VII semester ganjil SMPN 147 Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode pelaksanaan adalah dua siklus dari penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas siswa dan kinerja guru telah memenuhi indikator dengan pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) selama 2 siklus. Jadi model Group Investigation direkomendasikan untuk diterapkan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Kristen, karena dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.
Referensi
Ani Widayati. (2008). Staf Pengajar Jurusan Pendidikan Akuntansi – Universitas Negeri Yogyakarta 87. JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI INDONESIA Vol. VI No. 1 – Tahun 2008 Hal. 87 - 93 PENELITIAN, VI(1), 87–93.
Benyamin, P. I., Sumarno, Y., & Fernando, L. C. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Pakem Untuk Meningkatkan Hasil Pembelajar Pendidikan Agama Kristen Di Smp Kristen Palangkaraya. Pneumata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 62–67.
Dwi, N., Sadrakh, D., & Lasfeto, A. (2019). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengatasi Perilaku Belajar Bermasalah Siswa Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Efata Tangerang Serpong. Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 10(2), 40–49.
Hanifah, N. (2015). Memahami Penelitian Tindakan Kelas: Teori dan Aplikasinya.
Hardori, J., Lasfeto, A., & Nababan, J. A. (2019). Pengembangan Nilai Religius Siswa melalui Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di SMA Samaria Kudus. Pneumata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 49–55.
Hartoto, T. (2016). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Sejarah. Historia, 4(2), 131. https://doi.org/10.24127/hj.v4i2.553
Marbun, P., Paendong, V., & Silooy, C. A. (2019). Edukasi Mengenai Pergaulan Remaja Kristen di SMA Negeri 4 Ambon. Pneumata, 1(2), 80–85.
Pantan, F. (2016). Pendidikan Sebagai Tanggungjawab Gereja. In J. Gultom & F. Pantan (Eds.), Bergereja dalam Bingkai Kebangsaan (1st ed., p. 24). STT Bethel Indonesia.
Runesi, A., Pantan, F., Paruntung, J. P., & Lala, F. (2019). Membangun Motivasi Belajar Pendidikan Agama Kristen dengan Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Think Pair Share di SMA Negeri 1 Hawu Mehara. Pneumata: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 73–79.
Sugiono, S. (2014). Kualitas Guru Pendidikan Agama Kristen (PAK). In J. Gultom & F. Pantan (Eds.), Reaffirming our Identity: Isu-isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas (pp. 167–186). Bethel Press.
Sukarta, I. N., & Gunamantha, I. M. (2012). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dalam Mata Kuliah Teknologi Air Dan Pengolahan Limbah Industri. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1). https://doi.org/10.21831/cp.v0i1.1471
Sumual, I. S. (2016). Potret Perempuan Gereja dalam Berbangsa. In Bergereja dalam Bingkai Kebangsaan. STT Bethel Indonesia.