PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM MENCEGAH KEKERASAN SEKSUAL BAGI GENERASI MUDA
Abstract
This community service was carried out at a school to raise awareness about sexual violence among students. Sexual violence, which includes various forms of physical and verbal abuse, is a severe human rights violation and often goes unreported for reasons such as shame and fear of social stigma. Researchers from STT Bethel Indonesia provided training to school students regarding the dangers of sexual violence and the importance of maintaining ethics based on Christian teachings. Through seminars involving discussions, presentations, and question-and-answer sessions, students are invited to understand the importance of fighting sexual violence and taking care of themselves. This activity also involves tutors to support the learning process and ensure the school is safe and friendly for students. The results of this activity show an increase in students' awareness of sexual violence and the importance of their role in creating a safe and supportive environment. Thus, it is hoped that this service can have a positive impact in forming a generation that is more aware and concerned about the issue of sexual violence.
References
Fahmi, Agus. “Implementasi Program Sekolah Ramah Anak dalam Proses Pembelajaran.” Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan di Bidang Administrasi Pendidikan 6, no. 1 (2021): 33. https://doi.org/10.33394/vis.v6i1.4086.
Faisal, Muhammad. “Manajemen Pendidikan Moderasi Beragama di Era Digital.” Journal of International Conference on Religion 1, no. 1 (2020): 195–202.
Fitriyana, Nur. “Spritualitas Yesus: Mengasihi Sesama Seperti Mengasihi Diri Sendiri.” Jurnal Ilmu Agama: Mengkaji Doktrin, Pemikiran, dan Fenomena Agama 18, no. 1 (2017): 47–68. https://doi.org/10.19109/jia.v18i1.1532.
Carinamis Halawa dkk., “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam Pembentukan Karakter Peserta Didik di Sekolah” Didache: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 2, no. 2 (2021), 133-145.
Harianja, May Muna, dan Sapri Sapri. “Implementasi Dan Manfaat Ice Breaking Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar.” Jurnal Basicedu 6, no. 1 (2022): 1324–30. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2298.
Kasingku, Juwinner Dedy, dan Faldo Nun Sasarari. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Sebagai Pembimbing dalam Pembentukan Karakter Siswa.” JURNAL PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran) 6, no. 5 (2022): 1520. https://doi.org/10.33578/pjr.v6i5.8930.
Muawanah, Lis Binti, dan Herlan Pratikto. “Kesehatan Mental Dari Perspektif Kultural.” Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni 4, no. 1 (2015): 210.
Murdianto. “Stereotipe, Prasangka dan Resistensinya (Studi Kasus pada Etnis Madura dan Tionghoa di Indonesia).” Qalamuna 10, no. 2 (2018): 137–60.
Pakpahan, Gernaida, Anggi Maringan Hasiholan, dan Ibnu Salman. “Budaya Sungkem Desa Samirono dalam Perspektif Hukum Taurat Ke-5: Suatu Kajian Etika Kristen dan Generasi Muda.” Jurnal Lektur Keagamaan 19, no. 2 (2021): 521–54. https://doi.org/10.31291/jlka.v19i2.990.
Praptiningsih, Novi Andayani, dan Gilang Kumari Putra. “Toxic Relationship dalam Komunikasi Interpersonal di Kalangan Remaja.” Communication 12, no. 2 (2021): 132. https://doi.org/10.36080/comm.v12i2.1510.
Purwanti, Ani, dan Marzelina Zalianti. “Strategi Penyelesaian Tindak Kekerasan Seksual terhadap Perempuan dan Anak Melalui RUU Kekerasan Seksual.” Masalah-Masalah Hukum 47, no. 2 (2018). https://doi.org/10.14710/mmh.47.2.2018.138-148.
Randan, Sindy, dan Ayu Lestari Kiding. “Realita Perempuan dalam Belenggu Budaya Patriarki: Reinterpretasi Kidung Agung 6:1-3 Dengan Perspektif Feminis.” CHARISTHEO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 3, no. 1 (2023): 43–55. https://doi.org/10.54592/jct.v3i1.98.
Rini, Rini. “Dampak Psikologis Jangka Panjang Kekerasan Seksual Anak (Komparasi Faktor: Pelaku, Tipe, Cara, Keterbukaan Dan Dukungan Sosial).” IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora 4, no. 3 (2020): 1–12.
Sagala, Lenda Dabora. “Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Menghadapi Perubahan Sosial.” Jurnal Simpson: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 1, no. 1 (2017): 48.
Sianipar, Desi. “Reformasi Pendidikan dan Pengaruhnya pada Masa Kini.” Jurnal Shanan 1, no. 2 (2017): 103–15. https://doi.org/10.33541/shanan.v1i2.1494.
Simanjuntak, Elista, dan Iky Sumarthina Putri Prayitno. “Peran Guru Sekolah Minggu terhadap Pendidikan Seks bagi Anak Sekolah Minggu Usia Dini.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika 5, no. 2 (2022): 169–92. https://doi.org/10.34081/fidei.v5i2.324.
Sormin, Ayunda Sabrina. “Hubungan Ice Breaking Dengan Minat Belajar Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris.” Paidagogeo 2, no. 5 (2017): 117–21.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 2013. Bandung: Alfabeta.
Sumarno, Yuel, Apin Militia Christi, Febie Yolla Gracia, Anastasia Runesi, dan Hendrik Timadius. “Strategi PAIKEM Terpadu Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen Di Era Pandemi Covid-19.” Fidei: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika 4, no. 2 (2021): 226–44. https://doi.org/10.34081/fidei.v4i2.274.
Tambunan, Anggi Maringan Hasiholan, dan Andreas Budi Setyobekti. “Ekstraksi Pemahaman Cyprianus Tentang Extra Ecclesiam Nulla Salus Bagi Gereja Pentakosta di Era Postmodern.” KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta 4, no. 1 (2021): 28–42.
Wijayanti, Irfana Tri, Siti Marfuah, dan Uswatun Kasanah. “Waspada Pornografi Seksting dan Pengaruh Gadget Pada Remaja.” Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS) 1, no. 1 (2023): 37–44. https://doi.org/10.54832/judimas.v1i1.87.
Wulandari, Ruwanti, dan Jaja Suteja. “Konseling Pendidikan Seks dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Anak (KSA).” Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal 2, no. 1 (2019): 61. https://doi.org/10.24235/prophetic.v2i1.4751.
Kardius Richi Yosada dan Agusta Kurniati, “Menciptakan Sekolah Ramah Anak” Jurnal Pendidikan Dasar Perkhasa: Jurnal Penelitian Pendidikan Dasar 5, no. 2, (2019): 145–54.