EDUKASI STRATEGI MENGATASI NOMOPHOBIA PADA REMAJA KRISTEN: PERSPEKTIF ETIKA KRISTEN TENTANG KESEHATAN MENTAL
Abstract
The mental health of Christian adolescents is an important focus in the context of individual and community development. One of the issues that has come under the spotlight is nomophobia, or cell phone addiction, which can interfere with sleep quality, social interaction, and emotional well-being. From the perspective of Christian ethics, the use of technology should be wise and respect moral values. This study examined the prevalence of nomophobia among Christian adolescents of SMA Negeri 13 Jakarta using a mixed method, showing that most adolescents show signs of nomophobia. Strategies to address this problem include continuing education, the development of a special curriculum, and support from families and church communities, with the aim of developing healthy habits in the use of technology and strengthening positive social relationships in accordance with Christian values.
References
Bragazzi, Nicola Luigi, and Giovanni Del Puente. “A Proposal for Including Nomophobia in the New DSM-V.” Psychology Research and Behavior Management 7 (2014): 155–60. https://doi.org/10.2147/PRBM.S41386.
Eliasaputra, Mark Phillips, Martina Novalina, dan Ruth Judica Siahaan. “Tantangan Pendidikan Agama Kristen di Era Revolusi Industri 4.0 dan Pasca Kebenaran.” BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 1–22. https://doi.org/10.46558/bonafide.v1i1.7.
Eva, Nur, Aliyah Ardhana R, Agustina Nur Rahmah, Amida Nur Rahmawati, dan Lefrando Anelka M. “Asesmen Kesulitan Belajar Akibat Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Sekolah Dasar Berdasarkan Pandangan Perkembangan Kognitif Piaget.” Prosiding Seminar Nasional Dan Call Paper Mahasiswa, 2021, 1–7.
Fadhilah, Labbaika, Elli Nur Hayati, dan Khoiruddin Bashori. “Nomophobia di Kalangan Remaja.” Jurnal Diversita 7, no. 1 (2021): 21–29. https://doi.org/10.31289/diversita.v7i1.4487.
Juntak, Justin Niaga Siman, dan Eliana Setyanti. “Peran Guru Terhadap Penggunaan Gadget dalam Menumbuhkembangkan Motivasi Belajar Anak Sekolah Dasar Kristen di Surakarta.” Humaniora Yayasan Bina Darma VI, no. 1 (2019): 87–106.
Kathryn, Susanna, Albert Andreas, Donny Charles Chandra, Wiryohadi Wiryohadi, dan Apin Militia Christi. “Implementasi Bimbingan dan Konseling Sebagai Penunjang Pembentukan Godly Character Mahasiswa Universitas Pelita Harapan.” Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling 11, no. 2 (2021): 193. https://doi.org/10.25273/counsellia.v11i2.10364.
Khasanah, Siti Ma’ Rifatul, dan Mamnuah. “Tingkat Stres Berhubungan dengan Pencapaian Tugas Perkembangan pada Remaja.” Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa 4, no. 1 (2021): 107–16.
Kumar, Subodh. “Prevalence of Nomophobia and Analysis of Its Contributing Factors among Higher Education Students.” Indian Journal of Private Psychiatry 17, no. 2 (2023): 68–73. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10067-0150.
Kumowal, Royke Lantupa, Heliyanti Kalintabu, dan Priscilla Olivia Awuy. “Orangtua dan Gereja dalam Menjaga Kesehatan Mental Anak Remaja.” Mental Anak Remaja. Humanlight Journal of Psychology 3, no. 2 (2022): 88–101.
Prawita, Citra Bella, dan Neviyarni. “Literatur Review : Motivasi Belajar di Era Serba Digital.” Eductum : Jurnal Literasi Pendidikan 1, no. 2 (2023): 456–63.
Priadi, Anwar, Tenang Aristina, Nunung Rachmawati, dan Yayang Harigustian. “Literature Review : Pengaruh Penggunaan Gadget Berlebih Terhadap Kesehatan Mental Anak.” Jurnal Keperawatan 13, no. 2 (2021): 75–82.
Raharjo, Raharjo, Eka Jayadiputra, Liza Husnita, Kusman Rukmana, Yanti Sri Wahyuni, Nurbayani Nurbayani, Salamah Salamah, et al. PENDIDIKAN KARAKTER (Membangun Generasi Unggul Berintegritas). Jambi: PT. Sonpedia Publishing Indonesia, 2023.
Ruimassa, Aleta Apriliana. “Memahami Psikologi Perkembangan Remaja sebagai Upaya Merencanakan Pelayanan Pastoral Yang Peka Kesehatan Mental Remaja.” DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 7, no. 2 (2023): 769–84. https://doi.org/10.30648/dun.v7i2.845.
Santoso, Sugeng, Yohana Natassha, Yehuda Indra Gunawan, dan Esther Natasaputera. “Peran Gereja Sebagai Penjaga Umat dalam Menghadapi Bonus Demografi di Indonesia: Refleksi Teologis Yehezkiel 3:16.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 3, no. 1 (2021): 1–2. https://doi.org/10.55884/thron.v3i1.25.
Simangunsong, Desy Purnama, Lasmaria Sihaloho, Rejeki Sitanggang, Rohana Simanjuntak, dan Dorlan Naibaho. “Memahami Perkembangan Remaja Peka Terhadap Kesehatan Mental.” Al-Furqan : Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya 3, no. 3 (2024).
Sya’diyah, Hidayatus, Sukma Ayu Candra Kirana, Lela Nurlela, A.V. Sri Suhardiningsih, Dya Sustrami, dan Diyan Mutyah. “Upaya Mewujudkan Sehat Jiwa Dalam Penggunaan Gadget Selama Pandemi Covid-19 Di SMA Hang Tuah Surabaya.” Jurnal Abdidas 2, no. 5 (2021): 1204–11. https://doi.org/10.31004/abdidas.v2i5.397.
Tafonao, Talizaro. “Peran Guru Agama Kristen Dalam Membangun Karakter Siswa Di Era Digital.” Journal BIJAK 2, no. 1 (2018): 1–214.
WHO. “Kesehatan Mental,” 2022.