PEMBINAAN SPIRITUALITAS MELALUI MEDIA DIGITAL KEPADA TEENS GEREJA GBI AKR SORE PADA ERA DISTRUPSI

Apin Militia Christi; Andreas Christanto; Yusak Setianto; Ceria Tarigan

Apin Militia Christi STT Bethel Indonesia, Jakarta
Andreas Christanto STT Bethel Indonesia, Jakarta
Yusak Setianto STT Bethel Indonesia, Jakarta
Ceria Tarigan STT Bethel Indonesia, Jakarta

Kata Kunci: Era Distrupsi, Pembinaan, Spiritualitas, Pemuda

Abstrak

Era disrupsi merupakan keniscayaan untuk menghindarkannya. Seluruh umat manusia hidup dalam era ini dengan teknologi yang canggih dan keterbukaan mengakses media social. Kondisi seperti ini dapat menjadi modal positif apabila dapat dimanfaatkan dengan baik. Namun sebaliknya, apabila tidak disikapi secara serius, maka akan menjadi masalah dikemudian hari. Kondisi ini juga dialami oleh gereja, khususnya anak-anak muda yang kehidupannya erat dengan smartphone. Tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan pembinaan yang dilakukan oleh tim pelaksana kepada remaja di Gereja Bethel Indonesia AKR Sore guna menumbuhkan sikap spiritualitas orang Kristen. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Sedangkan metode pelaksanaan yang digunakan adalah pemuridan hybrid menggunakan media social dan pertemuan secara langsung. Hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kreatifitas yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan era disrupsi adalah dengan peribadatan lewat games, quiz maupun nonton bersama. Selanjutnya dilakukan pertemuan kelompok-kelompok kecil sebagai wadah untuk berbagi kebenaran Firman Tuhan yang mereka dapatkan dalam ibadah dan menceritakan masalah pribadi mereka.

Referensi

Budijanto, B. (2018). Buku Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia. Bilangan Research Center.

Christi, Apin Militia. (2012a). Jesus As the Healer. In Pemikiran Teolog Gereja Bethel Indonesia tentang Teologi Pentakosta (pp. 249–267). STT Bethel Indonesia.

Christi, Apin Militia. (2012b). Pengudusan Orang Percaya. In Pemikiran Teolog Gereja Bethel Indonesia tentang Teologi Pentakosta (pp. 151–171). STT Bethel Indonesia.

Christi, Apin Miltia, Kathryn, S., Widiada, G., & Soselisa, S. C. (2019). Strategi Pastoral Menghadapi Problem Keharmonisan Pasangan Suami Istri di GBI Eben Heazer. MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(1), 1–13.

Dwi, N., Sadrakh, D., & Lasfeto, A. (2019). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Mengatasi Perilaku Belajar Bermasalah Siswa Kelas X Di Sekolah Menengah Atas Efata Tangerang Serpong. Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 10(2), 40–49.

Gernaida Krisna R. Pakpahan. (2012). Jesus As the Coming King. In Pemikiran Teolog Gereja Bethel Indonesia tentang Teologi Pentakosta. STT Bethel Indonesia.

Gultom, J. (2013). Pneumatologi Amos Yong dan Refleksi Misiologi (Perspektif Pentakosta/Kharismatik Indonesia). Jurnal Antusias, 2(4), 157–169. https://www.sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/antusias/article/view/29

Gultom, J. (2018). Pentecostal Mission Theology in the Making [Teologi Misi Pentakostal in the Making]. Teologi Asosiasi Sarjana Pentakosta/Karismatik Indonesia, 133–140.

Hardori, J., Rajagukguk, J., Randy, P., Sinaga, N., & Ruben, H. (2019). Studi Teologi Kontekstual terhadap pemberian Ulos dalam pernikahan adat Batak. MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(1), 39–56.

Hasiholan, A. M., & Taneo, A. Y. (2019). Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu aku buang. In P. C. D. Maiaweng, R. Iwamony, & L. E. Simbolon (Eds.), Prosiding Konsultasi Nasional Mahasiswa Teologi di Indonesia 2017 (pp. 164–174). Perhimpunan Sekolah-sekolah Teologi di Indonesia.

Ilham, M. D. (2016). Nilai-nilai spiritualitas dalam tembang dan gendhing jawi. 15–26.

Johni Hardori. (2008). Pola Asuh Orangtua Dalam Memperkenalkan Yesus Kristus Kepada Anak Batita. Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 65–85.

Johni Hardori. (2014). The Lost of Pastoral Ministry. In J. Gultom & F. Pantan (Eds.), Reaffirming our Identity: Isu-isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas (pp. 285–304). Bethel Press.

Kasali, R. (2017). Disruption: There’s Nothing That Can’t Be Changed Just Motivation Is Not Enough [Disruption: Tak Ada Yang Tidak Bisa Diubah Motivasi Saja Tidak Cukup]. Kompas Gramedia.

Lumbanraja, M. A. T., Muryati, M., Setianto, Y., Mahendra, Y., & Lasfeto, A. (2019). Efektivitas Pelatihan Penginjilan Pribadi kepada mahasiswa Kristen di UNAKI Semarang. Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(2), 19–30.

Marbun, P. (2104). Gereja Sebagai Pusat Pendidikan Jemaat. In J. Gultom & F. Pantan (Eds.), Reaffirming our Identity: Isu-isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas. Bethel Press.

Novalis, D., Sumarno, Y., & Paruntung, J. P. (2019). Penerapan Strategi Pembelajaran Kontekstual Dalam Upaya Meningkatkan Minat Belajar Pak. Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 10(1), 27–39.

Nugroho, Y., Cahyono, H., Sirait, J. E., & Tapiheru, G. (2019). Strategi Pembinaan Warga Gereja bagi Pemuda di GBI Eben Heazer. Matheo: Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(2), 55–70. http://sttbi.ac.id/journal/index.php/matheo/article/view/187

Pakpahan, G. K. R. (2012). Jesus As the Spirit Baptizer. In Pemikiran Teolog Gereja Bethel Indonesia tentang Teologi Pentakosta. Bethel Press.

Pantan, F. (2017). Ontologi Pendidikan iman Kristen. In J. Gultom (Ed.), Education for Change. Bethel Press.

Pantan, F., Hosea, A., Sirait, J. M., Pakpahan, G., & Rantetampang, A. L. (2019). Studi Eksploratif pemahaman Jemaat GBI Victory tentang Teologi Kemakmuran. MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(1), 25–38.

Sopacoly, M. M., & Lattu, I. Y. M. (2020). Kekristenan dan Spiritualitas Online: Cybertheology sebagai Sumbangsih Berteologi di Indonesia. GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 5(2), 137. https://doi.org/10.21460/gema.2020.52.604

Sumarno, Y. (2008). Kecerdasan Emosional dan Kemampuan Berinteraksi Dengan Lingkungan. Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 87–105.

Sumarno, Y. (2009). Kasih Sayang Orangtua Mempengaruhi Pertumbuhan Remaja. Edukasi: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 29–40.

Sumarno, Y., Ambesa, S., Abi, M., & Paendeong, V. (2019). Transformative Diakonia at GBI Valley Praises Kefamenanu in Alleviating Illiteracy [Diakonia Transformatif di GBI Lembah Pujian Kefamenanu dalam Mengentaskan Tuna Aksara]. Matheo : Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(2), 71–84.

Trisna, R. P. (2014). Pentecostal Hermeneutics: Sebuah Analisis terhadap Metode Hermeneutik Pentakosta. In J. Gultom & F. Pantan (Eds.), Reaffirming our Identity: Isu-isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas. Bethel Press.

Trisna, R. P. (2015). Empowered for A Life od Service: God’s Calling for All Believers. In J. Gultom (Ed.), Empowered to Serve. Bethel Press.

Trisna, R. P. (2016). Peranan Orang Kristen dalam Kehidupan Bernegara. In Bergereja dalam Bingkai Kebangsaan. STT Bethel Indonesia.

Untung, N. (2017). Kristus dan Perempuan Samaria. Yohanes 41-42. In Misi Inklusif: Berjumpa dengan Firman dan Realitas untuk Misi yang Inklusif. STT Bethel Indonesia.

Untung, N., Wariki, V., Merari, D. B., Budi, A., & Sugiono, S. (2019). Kepemimpinan Karismatik dalam Meningkatkan Iman Kaum Muda di Gereja Bethel Indonesia Kota Jambi. MATHEO: Jurnal Teologi/Kependetaan, 9(1), 8.

WHO. (2017). Definisi Remaja. 1.

Wiryohadi, Y. (2014). Gereja Berbasis Visi & Misi Kerajaan Allah. In J. Gultom & F. Pantan (Eds.), Reaffirming our Identity: Isu-isu Terpilih Menjawab Perubahan Sekaligus Mempertahankan Identitas. Bethel Press.